Pengertian dan Prinsip Kerja pada Boiler

Pengertian Boiler

Boiler adalah suatu perangkat berbentuk becana tertutup yang digunakan untuk memanaskan air sehingga menghasilkan steam (uap), panas dari hasil pembakaran bahanbakar dalam boiler akan ditransferkan ke media air yang mengalir di dalam pipa-pipa, saatsuhu air telah mencapai temperatur tertentu maka akan terjadi penguapan. Sehingga dapat kitaartikan bahwa boiler merupakan suatu alat yang digunakan untu membuat steam, seperti yangkita ketahui uap dapat digunakan untuk menggerakkan turbin pada pembangkit listrik danberfungsi sebagai pencaga suhu dalam kolom destilasi minyak bumi.


Pada dasarnya boiler adalah alat yang berfungsi untuk memanaskan air dengan menggunakan panas dari hasil pembakaran bahan bakar, panas hasil pembakaran selanjutnya panas hasil pembakaran dialirkan ke air sehingga menghasilkan steam (uap air yang memiliki temperatur tinggi). Dari pengertian tersebut berarti kita dapat menyimpulkan bahwa boiler berfungsi untuk memproduksisteam (uap) yang dapat digunakan untuk proses/kebutuhan selanjutnya. Seperti yang kita ketahui bahwa steam dapat digunakan untuk menjaga suhu dalam kolom destilasi minyak bumi dan proses evaporasi pada evaporator. Umumnya bakaryang digunakan untuk memanaskan boiler yaitu batu bara, gas, dan bahan bakar minyak.(Anonim,2015)


Sistem boiler terdiri dari: sistem air umpan, sistem steam  dan sistem bahan bakar.Sistem air umpan menyediakan air untuk boiler secara otomatis sesuai dengan kebutuhan steam. Berbagai kran disediakan untuk keperluan perawatan dan perbaikan. Sistem steam mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Steam dialirkan melalui system pemipaan ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau dengan alat pemantau tekanan. Sistem bahan bakar adalah semua peralatan yang digunakan untuk menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan.


Peralatan yang diperlukan pada sistem bahan bakar tergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan padasistem.

Air yang disuplai ke boiler untuk diubah menjadi steam  disebut air umpan. Duasumber air umpan adalah:

  • Kondensat atau steam yang mengembun yang kembali dari prosesdan.
  • Air makeup (air baku yang sudah diolah) yang harus diumpankan dari luar ruang boiler dan plant proses
Untuk mendapatkan efisiensi boiler yang lebih tinggi, digunakan economizer untuk memanaskan awal air umpan menggunakan limbah panas pada gas buang


Prinsip Kerja Boiler

Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk mengubahair menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa dengan memanfaatkan panas dari hasil pembakaran bahan bakar.Pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakardan udara dari luar.

Uap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang konstruksinya terdiri dari pipa-pipa berisi air disebut dengan water tube boiler.

Pada unit pembangkit, boiler juga biasa disebut dengan steam generator (pembangkituap) mengingat arti kata boiler hanya pendidih, sementara pada kenyataannya dari boiler dihasilkan uap superheat bertekanan tinggi. Ditinjau dari bahan bakar yang digunakan, maka PLTU dapat dibedakan menjadi :

·PLTU Batubara

·PLTU Minyak

·PLTU gas

·PLTU nuklir atau PLTN


Jenis PLTU batu bara masih dapat dibedakan berdasarkan proses pembakarannya,yaitu PLTU dengan pembakaran batu bara bubuk (Pulverized Coal/ PCBoiler) dan PLTUdengan pembakaran batu bara curah (Circulating Fluidized Bed).

Perbedaan antara PLTU Batu bara dengan PLTU minyak atau gas adalah padaperalatan dan sistem penanganan dan pembakaran bahan bakar serta penanganan limbahabunya. PLTU batubara mempunyai peralatan bantu yang lebih banyak dan lebih kompleks dibanding PLTU minyak atau gas. PLTU gas merupakan PLTU yang paling sederhana peralatan bantunya.

Ditinjau dari tekanan ruang bakar boilernya, PLTU dapat dibedakan menjadi:

·PLTU dengan Pressurised Boiler

·PLTU dengan Balanced  Draft Boiler

·PLTU dengan Vacuum Boiler


Sistem pengaturan tekanan ruang bakar (furnace pressure) biasa disebut draftatau tekanan statik didalam ruang bakar dimana proses pembakaran bahan bakar berlangsung. PLTU dengan pressurised boiler (tekanan ruang bakar positif) digunakan untuk pembakaranbahan bakar minyak atau gas. Tekanan ruang bakar yang positif diakibatkan oleh hembusanudara dari kipas tekan paksa (Forced Draft Fan, FDF). Gas buang keluar dari ruang bakar keatmosfer karena perbedaan tekanan.


PLTU dengan Balanced   Draft   Boiler (tekanan berimbang) biasa digunakan untuk pembakaran bahan bakar batubara. Tekanan ruang bakar dibuat sedikit dibawah tekanan atmosfir, biasanya sekitar –10 mmH2O. Tekanan ini dihasilkan dari pengaturan dua buah kipas, yaitu kipas hisap paksa (Induced Draft Fan, IDF) dan kipas tekan paksa (Forced DraftFan, FDF). FDF berfungsi untuk menyuplai udara pembakaran menuju ruang bakar (furnace) di boiler, sedangkan IDF berfungsi untuk menghisap gas dari ruang bakar dan membuang keatmosfir melalui cerobong. Sedangkan PLTU denganvacum boilertidak dikembangkan lagi,sehingga saat ini tidak ada lagi yang menerapkan PLTU dengan boiler bertekanan negatif.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post