Pengertian dan Jenis-Jenis Plastik

APA ITU PLASTIK DAN JENIS PLASTIK ADA BERAPA ?

    Plastik merupakan salah satu bahan yang paling umum kita lihat dan gunakan. Bahan plastik secara bertahap mulai menggantikan gelas, kayu dan logam. Beberapa keunggulan yang di punyai plastik, yaitu : ringan, kuat dan mudah dibentuk, anti karat dan tahan terhadap bahan kimia, mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, dapat dibuat berwarna maupun transparan dan biaya proses yang lebih murah. Namun begitu daya guna plastik juga terbatas karena kekuatannya yang rendah, tidak tahan panas mudah rusak pada suhu yang rendah. Keanekaragaman jenis plastik memberikan banyak pilihan dalam penggunaannya dan cara pembuatannya. (Mujiarto, 2005)

    Secara garis besar, plastik dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu : plastik thermoplast dan plastik thermoset. Plastik thermoplast adalah plastik yang dapat dicetak berulang-ulang dengan adanya panas. Yang termasuk plastik thermoplast antara lain : PE, PP, PS, ABS, SAN, nylon, PET, BPT, Polyacetal (POM), PC dll. Sedangkan palstik thermoset adalah plastik yang apabila telah mengalami kondisi tertentu tidak dapat dicetak kembali karena bangun polimernya berbentuk jaringan tiga dimensi. Yang termasuk plastic thermoset adalah : PU Poly Urethene, UF Urea Formaldehyde, MF Melamine Formaldehyde, polyester, epoksi dll. Untuk membuat barang-barang plastik agar mempunyai sifat-sifat seperti yang dikehendaki, maka dalam proses pembuatannya selain bahan baku utama diperlukan juga bahan tambahan atau aditif. Penggunaan bahan tambahan ini beraneka ragam tergantung pada bahan baku yang digunakan dan mutu produk yang akan dihasilkan. Berdasarkan fungsinya, maka bahan tambahan atau bahan pembantu proses dapat dikelompokkan menjadi : bahan pelunak plasticizer, bahan penstabil stabilizer, bahan pelumas lubricant, bahan pengisi (filler), pewarna colorant, antistatic agent, blowing agent, flame retardant dsb.


    Berdasarkan kedua sifat kelompok plastik tersebut, maka thermoplast ialah jenis plastik yang memungkinkan untuk di daur ulang sehingga menghasilkan produk-produk baru. Polimer mempunyai sifat-sifat yang khusus, seperti di bawah ini :

1.    Berat molekul kecil

2.    Tidak tahan terhadap panas.                      

3.    Jika dipanaskan akan melunak.                 

4.    Jika didinginkan akan mengeras.

5.    Mudah dilarutkan menggunakan pelarut yang sesuai.

6.    Mudah untuk diregangkan.

7.    Fleksibel.

8. Dapat dikelola ulang(daur ulang).

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post