Ilmu sosial dianggap sebagai ilmu yang sekedar mempelajari hubungan dengan manusia. Padahal, ilmu sosial lebih dari itu. Ilmu sosial memiliki konsep dasar yang cukup kompleks.
Pada dasarnya, konsep dasar ilmu sosial meliputi proses sosial (yang berisi faktor instraestetik dan ekstraestetik), interaksi sosial, kontak sosial, dan komunikasi. Lebih lengkap pahami dalam artikel berikut ini.
1. Proses Sosial
proses sosial adalah hubungan atau pertemuan individu dengan individu ataupun dengan kelompok, yang kemudian melakukan hubungan dan membentuk sebuah sistem dan menciptakan sebuah perubahan. Proses sosial dapat pula diartikan sebagai upaya individu atau masyarakat saling memberikan pengaruh secara timbal balik terhadap kehidupan orang-orang yang ada disekitarnya.
Terbentuknya proses sosial tidak muncul begitu saja. Pasti ada hal yang mempengaruhinya. Ada dua faktor dasar yang mempengaruhi terbentuknya proses sosial, yaitu sebagai berikut.
A. Faktor Intraestetik
Faktor intraestetik menekankan pada gagasan yang memiliki manifestasi para corak, bentuk, asas estetik, unsur dan konsep.
B. Faktor Ekstraestetik
sementara faktor ekstra estetik lebih fokus pada aspek-aspek seperti aspek psikologis, sosial, lingkungan alam, proses sosial, perubahan dan kebutuhan hidup
Entah disadari atau tidak, proses sosial sebenarnya memberikan perubahan pada masyarakat, karena sifat dari proses sosial adalah perubahan dan memunculkan sesuatu yang baru melalui tahap bargaining atau tawar menawar.
2. Interaksi Sosial
Interaksi sosial pada dasarnya bentuk lain dari proses sosial. Kunci dari semua kehidupan sosial itu sendiri terletak pada interaksi sosial. Tanpa adanya interaksi dalam kehidupan bermasyarakat, maka tidak akan melahirkan kehidupan kebersamaan dan tidak juga menghasilkan perubahan.
Secara tidak langsung, interaksi sosial memiliki hubungan yang dinamis yang dapat menghubungkan antar individu dengan individu ataupun dengan kelompok. Dari interaksi hubungan inilah yang nantinya akan mempengaruhi, memperbaiki dan mengubah perilaku ataupun sikap dalam tatanan masyarakat.
Interaksi sosial tidak akan terlaksana jika tidak memenuhi syarat. Jadi ada dua syarat terpenuhinya interaksi sosial yaitu social contact atau kontak sosial dan komunikasi.
Di era serba digital seperti sekarang, makna adanya kontak memiliki cakupan lebih luas. Mungkin dulu yang disebut kontak harus bertatap dan berinteraksi secara langsung, bertatap muka. Namun sekarang, kontak secara tidak langsung melalui online sekalipun sudah termasuk kontak.
3. Kontak Sosial
Kontak sosial adalah interaksi atau hubungan yang terbangun adanya lawan komunikasi. Dimana mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain.
Macam-macam kontak sosial ada dua, yaitu
A. Kontak fisik
Seperti yang disinggung dalam interaksi sosial, bahwa kontak sosial memiliki dua jenis, salah satunya kontak fisik. Kontak fisik atau kontak secara langsung terjadi apabila terjadi interaksi secara langsung, dilakukan secara bertatap muka.
B. Kontak tidak langsung
Sebaliknya, kontak tidak langsung adalah interaksi yang dilakukan melalui alat perantara. Misal di era teknologi canggih seperti sekarang, kita bisa berinteraksi dengan orang lain dengan cara pesan singkat, dan dapat melakukannya secara virtual yang mana sekarang banyak aplikasi dan sarana online lain yang dapat digunakan.
Jadi kontak sosial pada dasarnya aksi dari individu ataupun kelompok merespon maksud orang lain. Oh iya, kontak sosial tidak sekedar berbentuk dalam tindakan saja. Tetapi juga termasuk reaksi atau respons orang lain terhadap tindakan orang lain. Bentuk kontak sosial ini pun ada yang bersifat positif maupun negatif.
4. Komunikasi
Komunikasi salah satu syarat interaksi sosial yang harus ada. jadi yang dimaksud dengan komunikasi adalah upaya individu/kelompok menyampaikan dan menerima pesan dari orang lain. Tentu saja bentuk dari komunikasi inipun beragam. Ada yang berbentuk gagasan ataupun ide yang bertujuan untuk memberikan pengaruh satu sama lain.
Baca Juga : Macam-Macam Ilmu Sosial
Komunikasi akan berjalan dengan baik apabila memenuhi beberapa komponen seperti berikut.
- Pihak komunikator mengirim pesan kepada komunikan Kemudian pihak komunikan menerima pesan tersebut.
- Pesan yang disampaikan oleh komunikator beragam, bisa berbentuk ide, gagasan ataupun argumentasi.
- Kemudian pihak komunikan memberikan umpan balik atau memberikan tanggapan terhadap pesan yang telah diterimanya.
- Sementara untuk media penyampaian pesan ada banyak bentuk. Ada yang berbentuk tulisan, gambar, lisan ataupun dalam bentuk film.
- Bentuk komunikasi dapat disampaikan menggunakan bahasa yang dipahami. Dapat pula disampaikan dalam bentuk simbol yang dipahami oleh lawan bicara. Terjadinya komunikasi terjadi apabila terjadinya kontak